Thursday 8 December 2011

Tutup atau Buka Tingkapnya..?

Dua orang perempuan yang duduk bersebelahan di dalam sebuah teksi mengeluh dan berbeza pendapat mengenai tingkap di sebelah mereka . Perempuan yang pertama mengeluh kesejukan dan mahu tingkap itu ditutup , sementara perempuan kedua mengeluh kepanasan dan mahu tingkap itu dibuka . Mereka terus bertikam lidah tentang tingkap tersebut . Akhirnya mereka meminta pemandu teksi untuk menjadi pengadil untuk mereka .

" Kalau tingkapnya dibuka ,saya akan terkena angin sejuk secara langsung dan saya mungkin akan mati " kata perempuan pertama .

" Kalau tingkapnya ditutup , saya boleh kehabisan nafas dan mati mengejut " ujar perempuan kedua .

Kedua-dua perempuan tersebut saling berkeras dan xnak mengalah . Pemandu teksi kelihatan bingung dan klu . Seorang pemuda yang juga penumpang teksi tersebut menawarkan diri berbicara dan memberi pandangan .

Pemuda tadi berasa kesal dan marah dengan keluh-kesah kedua-dua perempuan itu kemudian menyuarakan pandangan .

"Mula-mula buka tingkap , itu akan membunuh perempuan pertama . Setelah itu tutup tingkapnya supaya perempuan kedua juga mati . Setelah itu kita tak akan pening kepala lagi dengan keluh-kesah dan pertengkaran mereka ."

Kedua-dua perempuan tergamam seketika.


                                                                                 

Moral of the story : Kebanyakan orang tidak suka mendengar keluh-kesah kita . Daripada mengeluh dan berkelahi hal-hal kecil seperti tadi , lebih baik kita menutup mulut kita rapat-rapat daripada mengeluh dan fikir positif .

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.